Membeli hunian impian dengan KPR rumah jadi pilihan banyak orang, termasuk di kawasan Summarecon Bogor. Namun, masih banyak calon pembeli yang melakukan kesalahan dalam proses pengajuan KPR sehingga menimbulkan masalah di kemudian hari. Berikut 7 kesalahan umum yang wajib dihindari.

1. Tidak Menghitung Kemampuan Cicilan Rumah

Banyak orang langsung tergoda membeli rumah Summarecon Bogor tanpa menghitung kemampuan finansial. Idealnya, cicilan rumah tidak lebih dari 30% penghasilan bulanan.

2. Mengabaikan Biaya Tambahan

Selain kredit rumah, ada biaya lain seperti notaris, asuransi, hingga pajak. Hal ini sering dilupakan saat membeli unit di perumahan Summarecon Bogor.

3. Tidak Membandingkan Suku Bunga KPR

Perbedaan kecil dalam bunga KPR bisa memengaruhi total cicilan rumah. Sebelum ambil KPR, bandingkan beberapa bank agar pembelian rumah di Summarecon Bogor lebih menguntungkan.

4. Kurang Memahami Tenor Kredit Rumah

Tenor panjang memang membuat cicilan rumah terasa ringan, tapi total pembayaran bisa jauh lebih besar. Banyak pembeli rumah KPR di Summarecon Bogor terjebak karena tidak memperhitungkan hal ini.

5. Tidak Mengecek Riwayat Kredit

Bank sangat mempertimbangkan skor kredit. Jika riwayat buruk, pengajuan KPR bisa ditolak, bahkan untuk unit rumah Summarecon Bogor yang strategis.

6. Mengabaikan Asuransi KPR

Asuransi penting untuk melindungi cicilan rumah jika terjadi risiko. Sayangnya, banyak pembeli di Summarecon Bogor menyepelekan hal ini.

7. Tidak Menyediakan Dana Darurat

Banyak orang fokus pada cicilan rumah tapi lupa menyiapkan dana darurat. Padahal, memiliki tabungan cadangan sangat penting agar pembayaran KPR di Summarecon Bogor tetap aman meski ada kebutuhan mendadak.

Dengan menghindari kesalahan di atas, proses pengajuan KPR rumah untuk unit di Summarecon Bogor akan berjalan lebih lancar. Hunian impian seperti rumah Summarecon Bogor bisa dimiliki tanpa beban finansial berlebih.